PT Heinz ABC Indonesia sebuah perusahan yang mengelola berbagai macam merk makanan Sarden. Setelah ramai menjadi perbincangan terkait adanya SITUS TOGEL TERBAIK cacing di produk mereka , perusahaan tersebut menanggapi temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produk ikan makarel dalam kemasan kaleng di Indonesia.
Heinz ABC Indonesia memutuskan melakukan penarikan produk dari pasar. Selain itu, pihak perusahaan juga akan melakukan investigasi terhadap permasalahan tersebut. Heinz ABC Indonesia akan memberitahukan lebih lanjut kepada publik mengenai kapan produk bebas kontaminasi, dan dapat kembali dipasarkan.
"PT Heinz ABC Indonesia telah dikenal sejak lama dalam menyediakan produk berkualitas tinggi kepada konsumen dan akan terus menerapkan praktek terbaik dalam proses produksinya," paparnya.
Dalam keterangan AGEN TOGEL TERPERCAYA resminya, Heinz ABC menegaskan, perusahaan menjunjung tinggi integritas dan menempatkan konsumen sebagai prioritas perusahaan.
"Tindakan melakukan penarikan produk ABC Makarel secara sukarela dari pasar merupakan bukti nyata dari penerapan nilai-nilai tersebut," jelasnya.
BPOM merilis 27 produk makarel kaleng yang ditemukan berisi cacing mati pada Rabu (28/3/2018). Beberapa di antaranya ditemukan di Jakarta dari produk kenamaan.
"Kebanyakan yang ABC punya makarel dalam AGEN TOGEL beberapa varian. Ada Kingfisher makarel, Botan makarel, dan Ayam Brand makarel dalam saus tomat," kata Sukriadi
"Dari 15 sampel yang kami uji, sembilannya kami temukan cacing mati," kata Kepala BBPOM DKI Jakarta Sukriadi Darma kepada ReporterKelinci , Kamis (29/3/2018) lalu.
Sembilan produk tersebut adalah ABC (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel dalam Saus Ekstra Pedas, dan Ikan Makarel dalam Saus Cabai), Botan SITUS TOGEL TERBAIK (dua jenis Ikan Makarel dalam Saus Tomat), Kingfisher (Ikan Makarel dalam SausTomat), Ayam Brand (Ikan Makarel dalam Saus Tomat, Ikan Makarel Goreng, dan Ikan Makarel dalam Saus Padang).
Sukriadi menyebut, beberapa produk berasal dari dalam negeri dan baru ditemukan cacing setelah melakukan pengecekan. Menurut dia, keberadaan cacing dalam produk ikan makarel kaleng tersebut terjadi secara natural.
"Kan ikan makarel bukan sarden. Makarel itu kan tidak hidup di Indoesia kemudian kalaupun ada brand Indonesia itu pasti bahan bakunya impor. Secara natural bisa jadi ada cacing yang bisa tembus sampai 2 sentimeter ke dalam daging ikan," ujar Sukriadi.
Setelah penemuan ini, BBPOM DKI Jakarta telah mengirimkan surat imbauan kepada AGEN TOGEL TERPERCAYA perusahaan impor dan lokal untuk penarikan produk di seluruh Indonesia sejak 27 Maret 2018.




0 komentar:
Posting Komentar