Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menanggapi cuitan seorang netizen soal lapangan kerja.
Dilansir INDEX SHIOKELINCI dari akun Twitter @Fahrihamzah yang ia tuliskan pada Sabtu (30/6/2018), mulanya netizen pemilik akun @AnonArmy777 menuliskan cuitan dan mengunggah sebuah video.
Dalam video tersebut tampak orang sedang berbaris mengular panjang.
Orang-orang itu disebut-sebut tengah mengantre untuk mendaftar sebagai pegawai di sebuah perusahaan AGEN TOGEL TERPERCAYA.
"Antrian pelamar kerja PT mayora dijalan daan mogot, mana janji 10jt lapangan kerja tersebut?Haruskah menjadi WNA dulu agar bisa bekerja pada banyak proyek infrastruktur?," tulis akun @AnonArmy777.
antrian pelamar kerja PT mayora dijalan daan mogot, mana janji 10jt lapangan kerja tersebut?
Haruskah menjadi WNA dulu agar bisa bekerja pada banyak proyek infrastruktur? @jokowi @m_mirah @fadlizon @fahiraidris @Fahrihamzah @maspiyuuu#2019gantipresiden
2:14 PM - Jun 30, 2018
Lantaran namanya disebut dalam cuitan itu, Fahri Hamzah BANDAR TOGEL lantas menanggapi bahwa jika janji-janji kampanye ditagih, pasti akan mati kutu.
"Intinya gini, nanti begitu janji kampanye ditagih semua akan mati kutu...btw..memangnya kutu kalau mati gimana sih?
Kalau dikampung saya dipites," tulis Fahri Hamzah.
Diketahui sebelumnya, isu soal tenaga kerja asing sempat menjadi isu panas di Indonesia.Lantaran isu tersebut, janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014, mendapat sorotan hingga masyarakat menagih janji soal 10 juta lapangan kerja.
Menanggapi hal itu, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri AGEN TOGEL menyebut Presiden Jokowi sudah menciptakan 10 juta lebih lapangan kerja.
Hanif menyebut jika selama satu periode, Presiden Jokowi sudah memenuhi janji kampanyenya untuk membuka 10 juta lapangan kerja.
Artinya, kata Hanif AGEN TOGEL TERPERCAYA, apabila dibagi rata, maka per tahunnya pemerintah harus menciptakan minimal 2 juta lapangan pekerjaan.
"Nah pertumbuhan lapangan kerja atau penyediaan lapangan kerja di Indonesia setiap tahunnya itu selalu lebih dari 2 juta," ucapnya, seperti dilansir dari INDEKS SHIOKELINCI Hanif kemudian memaparkan data pertumbuhan lapangan kerja dari tahun 2014, meskipun pada 2014 Jokowi-JK baru menjabat sejak 20 Oktober.
Pada tahun tersebut, tenaga kerja baru yang terserap sebesar 2,6 juta, disusul 2,8 juta pada 2015, 2,4 juta pada 2016 dan 2,6 juta pada 2017.Total, ia mengklaim dalam 3,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK sudah menciptakan 8.460.000 tenaga kerja.
"Jadi sudah melampaui target 2 juta per tahun dari yang dijanjikan Pak Jokowi-JK," kata Hanif BANDAR TOGEL. (*)




0 komentar:
Posting Komentar